TAMARA DIMADU

TAMARA DIMADU MERUPAKAN INOVASI KECAMATAN SAWOO DALAM RANGKA PENINGKATAN IPM; PENERAPAN “EARLY WARNING SYSTEM” PEMBANGUNAN PEMBANGUNAN MANUSIA MELALUI PEMBENTUKAN DATA MASYARAKAT SEJAHTERA DAN MANDIRI KECAMATAN TERPADU (TAMARA DIMADU)

  1. 1. Latar Belakang

           Era revolusi industri 4.0 dewasa ini, sumber daya manusia yang unggul sebuah bangsa menjadi penentu kemenangan dalam persaingan global yang sangat sengit dan berlangsung sangat cepat. Bangsa-bangsa di dunia saling berpacu membuat terobosan- terobosan inovatif diberbagai aspek dan bidang perikehidupan manusia. Segala hal yang masih mempertahankan sistem dan prinsip konvensional dengan sendirinya akan runtuh. Karenanya Pemerintah sangat menyadari fokus pembangunan sumber daya manusia menjadi suatu keharusan yang tidak bisa ditawar lagi.

Berbicara pembangunan manusia dalam skup kinerja instansi pemerintahan tingkat kecamatan, maka atensi utamanya ada dibidang kesehatan, pendidikan dan perekonomian. Secara sektoral urusan pemerintahan ditingkat kecamatan, bidang kesehatan menjadi medan garapan Puskesmas sebagai kepanjangan tangan Dinas Kesehatan Kabupaten, bidang pendidikan masuk dalam ranah garapan Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendidikan selaku kepanjangan tangan Dinas Pendidikan Kabupaten, sedangkan bidang perekonomian ditangani oleh Unit Pelaksana Teknis Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (Perdakum) yang merupakan sub ordinasi Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (Perdakum) Kabupaten.

Camat selaku pimpinan kecamatan sekaligus koordinator forum pimpinan di kecamatan (forkopimcam) harus bisa memainkan peran fasilitasi sinergitas segenap stakeholder kewilayahan guna mendukung kinerja instansi lintas sektoral tersebut. Terlebih daya dukung desa yang berada di bawah pembinaan dan pengawasan Camat, benar-benar sangat dibutuhkan dalam rangka meraih target capaian kinerja maksimal. Transparansi dan obyektivitas semua stakeholder menjadi titik kunci kelancaran koordinasi. Disamping itu diperlukan juga tanggapan-tanggapan konstruktif dari masyarakat sebagai asupan suplemen pemikiran para pemangku kepentingan guna mewujudkan peran ideal mereka sebagai pelaku program kebijakan, pelayan masyarakat serta perekat dan pemersatu bangsa.

Alat dukung utama yang harus tersedia adalah data. Data yang akurat, obyektif dan faktual sangat diperlukan dalam rangka menjamin akurasi perencanaan kebijakan dan tindakan administratif lainnya. Penggalian datapun harus benar-benar fokus dilakukan oleh pihak-pihak yang benar berkompeten sesuai bidang tugasnya. Disamping itu metode pengambilan data, penentuan instrumen, penentuan subyek data dan perumusan bahan penggalian data, dan hal-hal urgen lain yang relevan dengan upaya pengumpulan data harus memiliki pijakan dasar teoritis dan yuridhis yang memadai, sehingga keberadaan data menuntun arah penyelenggaraan pemerintahan menuju arah yang tepat sesuai harapan masyarakat. Lebih-lebih berhubungan dengan kinerja pemerintahan dalam penyelenggaraan pelayanan dasar yang langsung menyentuh pembangunan sumber daya manusia, yakni data dibidang kesehatan, pendidikan dan perekonomian. Oleh karena itu Kecamatan Sawoo melalui pola sinergitas yang mantap membuat terobosan inovasi dalam rangka peningkatan Indeks Pembangunan Manusia berupa PENERAPAN “EARLY WARNING SYSTEM” PEMBANGUNAN MANUSIA MELALUI PEMBENTUKAN DATA MASYARAKAT SEJAHTERA DAN MANDIRI KECAMATAN TERPADU (TAMARA DIMADU).

  1. Tujuan dan Manfaat

Tujuan Penerapan “Early Warning System” Pembangunan Manusia melalui Pembentukan Data Masyarakat Sejahtera Dan Mandiri Kecamatan Terpadu (TAMARA DIMADU) Kecamatan Sawoo adalah:

  1. Mewujudkan Data Center Pembangunan Manusia tingkat kecamatan yang tunggal dan terpercaya;
  2. Menyeragamkan perspektif keadaan wilayah dari sudut pandang urusan pelayanan dasar yang ditangani;
  3. Memantapkan pola koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan simplifikasi dalam pelaksanaan tugas pembangunan manusia secara holistik;
  4. Meningkatkan koordinasi dan sinergitas dalam upaya pembangunan manusia, khususnya dibidang kesehatan, pendidikan dan perekonomian; dan
  5. Meningkatkan akuntabilitas sistem pelayanan publik wilayah kecamatan, khususnya dibidang pelayanan dasar.

Penerapan “Early Warning System” Pembangunan Manusia melalui Pembentukan Data Masyarakat Sejahtera Dan Mandiri Kecamatan Terpadu (TAMARA DIMADU) Kecamatan Sawoo diharapkan mampu memberikan manfaat antara lain:

  1. Berkontribusi pada upaya mewujudkan reformasi birokrasi, berupa :
  2. Mewujudkan birokrasi yang berkinerja efektif dan berintegritas;
    1. Mewujudkan birokrasi yang mampu bekerja sama secara memadai dilandasi kesadaran yang tinggi untuk menghasilkan kinerja dengan tingkat pertanggungjawaban maksimal;
    2. Mewujudkan birokrasi yang mampu mengangkat nilai-nilai organisasi dalam pencapaian misi organisasi;
  3. Internal Kecamatan Sawoo, berupa :
  4. Mempermudah koordinasi dan fasilitasi dalam memobilisasi potensi strategis wilayah guna pencapaian target pelayanan publik;
  5. Meningkatkan kualitas koordinasi dan sinergitas antara kecamatan dengan instansi linsek dalam melakukan kerja-kerja kewilayahan secara bersama-sama;
  6. Meningkatnya kinerja organisasi kecamatan; dan
  7. Meningkatnya koordinasi dan sinergitas kinerja antara kecamatan dengan instansi lintas sektoral terkait dan desa.
  8. Eksternal / linsek dan desa berupa:
    1. Meningkatnya koordinasi dan sinergitas kinerja antara instansi sektoral dengan kecamatan dan desa;
  9. Meningkatnya speed (kecepatan) kerja-kerja instansi sektoral dalam mengejar target kinerja;
  10. Meningkatnya akurasi pelaksanaan program dan kegiatan yang menjadi tanggung jawab instansi sektoral; dan
  11. Meningkatnya kinerja instansi sektoral.
  12. Eksternal / masyarakat, berupa:
    1. Meningkatnya kepuasan masyarakat terhadap kinerja kecamatan dan desa ;
  13. Meningkatnya kepercayaan masyarakat kepada kecamatan dan desa; dan
  14. Meningkatnya dukungan/partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh kecamatan dan desa.

 

  1. Ruang lingkup

TAMARA DIMADU merupakan rumah data induk dengan konten data primer yang sudah matang, berhubungan dengan pelayanan dasar dibidang kesehatan, pendidikan dan perekonomian. Tamara dimadu selanjutnya diunggah di website Kecamatan Sawoo: sawoo.ponorogo.go.id. dan ditampilkan sebagai salah satu menu website dengan struktur sebagai berikut :

(1)   TAMARA DIMADU DIDIK memuat informasi dibidang pendidikan,

(2) TAMARA DIMADU ATAN memuat informasi dibidang kesehatan, dan

(3)   TAMARA DIMADU EKO memuat informasi dibidang perekonomian;

  1. Tata Laksana

Tata laksana TAMARA DIMADU Kecamatan Sawoo menjadi tanggung jawab Camat Sawoo selaku Atasan Pembantu PPID, dengan gambaran teknis operasional pengelolaan TAMARA DIMADU sebagai berikut:

  1. Camat menjadi pengendali administratif TAMARA DIMADU;
  2. Kepala Seksi Kesejahteraan Masyarakat sesuai tugas pokok dan fungsinya membantu Camat untuk mengendalikan teknis operasional pelaksanaan TAMARA DIMADU;
  3. Suplai Data diperoleh dari intansi penanggung jawab urusan terkait, yang selanjutnya diolah menjadi sebuah informasi Masyarakat Sejahtera dan Mandiri Terpadu Kecamatan oleh Tim Pengelola Website sub domain Kecamatan yang menjadi bagian dari Satgas Republik
  4. Pembantu PPID dan Admin Website sub domain Kecamatan Sawoo sebagai Tim Pengelola Website sub domain Kecamatan yang menjadi bagian dari satgas republik senantiasa melakukan update data Tamara Dimadu secara berkala untuk memberikan informasi terkini Masyarakat Sejahtera dan Mandiri Terpadu Kecamatan.